Minggu, 24 Maret 2013

Monggo diresap :)

Berikut pembahasan dari buku ustad felix siauw yuk di intip :)
Kenapa lelaki senang hubungan tiada komitmen dan ikatan? Karena masa depan lelaki tak dinilai dari masa lalunya
Wanita kehormatannya tiada kembali 2 kali sungguh tak bijak bila wanita rela dengan hubungan miskin komitmen T.T
Bayangkan saat telanjur direnggut kehormatan? Bila dia mau menikahi itu musibah bagimu, bila ia menolak menikahi musibah juga
Menikahi lelaki yang sudah berani berzina sama saja menikahi pezina di masa depan, bila dia tiada tobat sengsara didepan pastilah nyata :)
Pacaran 100% merugikan perempuan cepat atau lambat, 100% menguntungkan lelaki cepat atau lambat
Tak heran sungguh tak heran saat pacaran ia berani khianati tuhan maka khianati pasangan sangat mudah baginya..
Muslimah selalu menanti lelaki elok akhlak padan rasa, yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya mesra. Muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki yang bisa mengawalnya jauh dari neraka dan membimbingnya menuju surga allah?
Lelaki sejati adalah yang mengkaji dan memahami islam.lelaki semisal ini tidak hanya menjadikan shalatnya sebagai tali terima kasih kepada allah tetapi juga menjadikan harta dan jiwanya berdakwah di jalan allah, bukan pakaian yang menandakan sejatinya, tapi sejatinya ditandakan dengan taatnya pada halal dan haram. Dia mengetahui hukum allah karenanya ia berikan hak istri dan penuhi kewajiban istrinya . Hukum syariat adalah koridornya karenanya dia takkan pernah merugikan wanita yang akan dinikahinya :)
Jika sebelum akad nikah saja ia sudah berani melabuhkan tanganya pada tubuhmu jangan HERAN bila setelah menikah ia mampu melakukan itu pada wanita lain toh sama2 dosa kepada allah :(
Pacaran kan enak nikmat? Iya nikmat bagi lelaki, bagi wanita penyesalan pnuh air mata nanti -__-
Dalam banyak kasus, lelaki adalah pihak yg paling tidak rela saat putus | seperti yg udah diduga karena rasa nikmatnya dihentikan
Lelaki terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanita, dia melindunginya dengan tundukkan pandangan atau mrngambilnya dengan pernikahan
Alasannya penjajakan pranikah, pertanyaannya kemudian penjajakan apa? Lha org menikah aja dia belum siap, banyak alasannya , apa yg mau dijajaki? Tidak heran akhirnya penjajakan berganti menjadi menjajaki hal2 lain
Hindarkan dia dari maksiat yg hantarkan dia pada siksa neraka itulah sayang. melindungi kehormatannya dengan jauhkan rayuanmu itulah cinta
Itulah kutipan yg dapat saya ambil semoga dapat tergugah hati bagi yang membaca sama seperti yg menulis di blog ini, semoga tidak hanya dibaca tetapi dapat diresap dan dilakukan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar